7 Tingkatan Hacker di Dunia
Dalam dunia komputer dan internet, hacker bukan nama yang asing
lagi. Pekerjannya adalah meretas data, informasi atau sistem keamanan hingga
mengendalikannya. Dalam tingkatanya, ternyata Hacker dibagi menjadi beberapa
golongan. Apa sajakah?
1. Script Kiddies
Golongan ini adalah golongan pemula atau newbie yang melakukan
hacking website atau sistem lain dengan menggunakan program yang sudah dibuat
oleh para hacker terdahulu dan berpengalaman.Script Kiddies hanya menggunakan
program-program tersebut tanpa harus mencoba membuat program baru. Mayoritas,
mereka hanya mengerti konsep dasar hacking saja. Kebanyakan para Script Kiddies
melakukan aksinya dengan dasar iseng dan tidak melakukannya untuk alasan
tertentu. Boleh dibilang hanya sebagai pencarian jati diri di dunia hacking
2. Hacking Group
Hacking Group ini adalah
kumpulan orang juga para Script Kiddies yang bersatu untuk tujuan tertentu.
Mereka akan merasa kuat apabila power, pengalaman dan kemampuan yang mereka
miliki digabungkan dalam satu kelompok.
Mayoritas orang-orang dalam
Hacking Group ini beraksi dengan tujuan tertentu yang tentunya selain untuk
mencari popularitas, mereka juga mencari keuntungan. Dalam Hacking Group ini
masih digolongkan dalam beberapa kategori seperti Defacer, Cracker dan Carder.
Defacer adalah
kelompok yang suka mengubah tampilan website dengan tujuan untuk menunjukkan
eksistensi kelompok dan untuk menyuarakan aspirasi.
Cracker adalah
kelompok yang tidak fokus pada penyerangan suatu website. Kelompok ini hanya
bertujuan untuk mencari celah kelemahan suatu software berbayar agar dapat
digunakan secara bebas dan gratis.
Carder adalah
kelompok yang fokus pada peretasan toko-toko online atau bank. Dengan meretas
toko online atau bank, mereka akan mendapatkan informasi kartu kredit pelanggan
tempat tersebut agar dapat digunakan untuk berbelanja barang lain yang mereka
butuhkan.
3. Hacktivist
Hacktivist adalah sekumpulan
orang yang mempunyai visi dan misi sama. Mereka rata-rata mempunyai keahlian,
kemampuan dan pengalaman yang tinggi. Kelompok satu ini menggelar aksinya
dengan tujuan politis dan sosial. Salah satu contoh hacktivist terkenal saat
ini adalah Anonymous yang juga mempunyai ‘cabang’ di setiap negara.
4. Black Hat Professionals
Kelompok ini adalah kelompok
yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat dimusnahkan atau juga
ditemui secara mudah. Mereka akan terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata,
kelompok satu ini merupakan musuh pemerintah dan pebisnis.
5. Organized Criminal Gangs
Kelompok satu ini boleh
dibilang adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung berada di
bawah gang kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan orang-orang
pilihan yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus
sehingga pihak kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga
menangkapnya.
6. Nation States
Kelompok satu ini boleh
dibilang lebih terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya mereka mengincar
infrastruktur penting seperti milik pemerintah, publik, finansial dan militer.
Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang sempat membuat heboh
pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
7. The Automated Tool
Orang-orang yang masuk dalam
kategori ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah
website atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu (PC dan mobile
device). Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman
dan kemampuan.
Menurut Bankofsecurity.com,
untuk menangkal serangan dari ke tujuh golongan ini diharapkan mengerti
karakteristik para penyerang terlebih dahulu sebelum membuat penangkalan atau
juga pertahanan.
No comments:
Post a Comment